Indramayu – Syifa (4) balita penderita penyakit Hydrocephalus putri pasangan Sanuki (32) dan Uripah (24) Warga blok Kecemped Rt 01/01 Desa Kedokan Bunder Wetan, Kedokan bunder, Indramayu, butuh bantuan untuk pengobatan.Kedua orang tuanya yang kurang mampu dan berpenghasilan sebagai petani ini terpaksa menunda pengobatan anaknya, lantaran tak mampu mengeluarkan biaya untuk scan dan terapi maupun biaya pengobatan lainnya.
Melihat kondisi ini, Azun Mauzun, kader muda NU sekaligus anggota DPRD Indramayu dari PKB, mangatakan sangat perihatin melihat kondisi ini, dan dirinya mengatakan akan segera membawa syifa ke RSUD Indramayu, Selasa 23/9/2014 besok. sementara terkait biaya syifa akan di biayai dengan menggunakan dana BPJS.
“kami turut prihatin dengan kejadian seperti ini, insya allah besok akan saya bawa ke RSUD”.Tutur Azun Kepada wartawan melalui pesan singkatnya, Senin 22/9/2014.
Berdasar informasi yang diterima balita ini terkena hydrosepalus sejak lahir, namun karena kedua orang tuanya yang kurang mampu dan sebagai petani maka keadaan putrinya tersebut terpaksa di biarkan, hingga kabar inipun mencuat ke media jejaring sosial dan mendapat respon positif dari para pengguna jejaring sosial yang peduli.
Termasuk salah satunya oleh LSM Silaturrahmi Indramayu Bersatu (SIB) yang rencananya besok pihaknya akan turut serta melihat keadaan Syifa, hal tersebut disampaikan Ketua SIB, Nanang Hadi Samsudin
"kami turut prihatin atas berita ini, dan insya Alloh besok kami akan turut serta mendampinginya di RSUD".Ujar Nanang.
adapun dana yang digunakan untuk kegiatan Bansos selama ini bersumber dari para dermawan (donasi) yang telah mengirimkan bantuannya melalui program SIB Peduli melalui Rekening BRI Unit Majakerta - Indramayu - Jawa Barat.No Rek BRI : 4200-01-002867-53-9 A/n CBO PERMATA-AYU.