Sesungguhnya umat islam di seluruh dunia bagaikan satu tubuh, dimanapun mereka, kewajiban kita menolongnya dengan apa yang kita bisa. Dan Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai kemampuannya.
“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam”. (HR Bukhari-Muslim)
Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara, [QS al-Hujurât:10]
Tidak (sempurna) iman salah seorang di antara kamu hingga dia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri.[HR Bukhari]
Seorang mukmin bagi mukmin lainnya laksana bangunan, satu sama lain saling menguatkan. [Muttafaq 'Alaihi].
“Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya”. [HR Muslim]
Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. [QS Muhammad: 7].
Barangsiapa yang membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Barangsiapa yang melepaskan seorang muslim dari suatu kesulitan, maka Allah akan melepaskannya dari kesulitan pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat kelak.” (HR. Bukhari-Muslim)
http://cintakajiansunnah.wordpress.com/2013/08/13/akhi-kenapa-engkau-biarkan-saudaramu-dalam-kesulitan/
http://al-atsariyyah.com/keutamaan-memenuhi-kebutuhan-kaum-muslimin.html