INDRAMAYU- Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah meminta kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu agar lebih fokus menangani persoalan gelandangan dan pengemis (gepeng) di sekitar perempatan dan pemberhentian kendaran.
Sementara salah satu pengendara jalan, Iip mengaku resah dengan adanya gepeng di tempat pemberhentian kendaraan, selain menggangu para penguna jalan juga kerap melakukan aksi yang tidak pantas sehingga mengganggu kenyamanan para pengendara. “Mereka meminta dengan cara memaksa sehingga membuat tidak nyaman para pegnendara,” ungkapnya.seperti dikutip Fajarnews.com
Ketua Komisi B DPRD Indramayu, Ali Akbar menuturkan, dibutuhkan kerjasama semua pihak termasuk orang tua dan pemerintah dalam melakukan pengawasan terhadap anak-anak agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang negatif, salah satunya gepeng. “Perlu adanya pembinaan dari lingkungan masyarakat, tempat tinggal, hingga instansi terkait,” ucapnya.
Dia juga menuturkan, jika dipandang secara psikologi, usia gepeng masih produktif dan masuk masa mencari jatidiri, tidak jelasnya pergaulan menjadi salah satu penyebab lepas kontrolnya mereka. “Saya ingin ada Peraturan Daerah (Perda) terkait dengan penanganan masalah sosial,” tegasnya.
Ditambahkannya, apalagi saat ini banyak ditemukan remaja yang kedapatan mengonsumsi minuma beralkohol maupun obat-obatan secara massif, yang dilakukan ditempat umum. Di mana obat tersebut mudah ditemukan di lingkungan masyarakat. “Saling berkaitan, antara obat, ketagihan, lalu berujung gepeng,” imbuhnya.
Menyikapi peliknya permasalahn tersebut, ditegaskan olehnya, harus ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum untuk memberikan sanksi tegas kepada para gepeng, agar mereka mendapatkan efek jera. Bahkan ia sendiri merasa sangat miris ketika melihat secara langsung adanya pengemis bersama anak-anaknya, salah satunya di Lampu Merah Jatibarang. “Saya yakin kalau intens, gepeng akan jera,” pungkasnya.
http://news.fajarnews.com/read/2017/01/26/14298/bupati.indramayu.minta.dinsos.fokus.tangani.gepeng
0 komentar :
Posting Komentar