BANDUNG - Berlokasi di Piset Square Jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung, pelaku UMKM memiliki lokasi untuk memamerkan produknya. Jabar merupakan pusat industri kreatif dan usaha mikro, kecil, menengah.
Bambang Sunarno, Presiden Komisaris PT Saung Bandung Persada mengatakan pembukaan saung wisata UMKM ini untuk mendukung promosi dan penjualan produknya. "Sebab memang UMKM ini perlu dibantu," ujarnya.
Ia mengatakan sejauh ini Jabar merupakan pusat industri kreatif dan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Banyak produk industri kreatif asal Jabar, antara lain desain, handycraft, fashion, arsitektur, pariwisata, film, animasi, seni, budaya, kuliner, dan lainnya.
Namun, ujarnya, hingga kini masih banyak kendala dialami para pelaku UMKM industri kreatif. Umpamanya, tukasnya, masih minim kebijakan yang mendukung iklim kreasi. Sebagai contoh, ucapnya, promosi produk-produk kreatif Jabar.
Kendala lain, imbuhnya, pelaku industri kreatif skala home industry, masih bergerak masing-masing. Tidak itu saja, katanya, hingga kini masih belum ada wadah yang mengakomodir kebutuhan industri kreatif.
"Selain itu, belum adanya sebuah sistem atau formula berupa rantai ekonomi kreatif. Cakupannya beragam aktivitas kreasi, termasuk produksi dan distribusi serta jaringan pasar."
"Kami berpendapat, apabila rangkaian dan mata rantai itu terskema dan tersistem secara optimal serta tersinergi dengan seluruh stakeholder, industri kreatif Jabar dapat terus berkembang dan berdaya saing yang lebih kuat," ujar Bambang.
sumber : jabarprov.go.id
BANDUNG - Berlokasi di Piset Square Jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung, pelaku UMKM memiliki lokasi untuk memamerkan produknya. Jabar merupakan pusat industri kreatif dan usaha mikro, kecil, menengah.
Bambang Sunarno, Presiden Komisaris PT Saung Bandung Persada mengatakan pembukaan saung wisata UMKM ini untuk mendukung promosi dan penjualan produknya. "Sebab memang UMKM ini perlu dibantu," ujarnya.
Ia mengatakan sejauh ini Jabar merupakan pusat industri kreatif dan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Banyak produk industri kreatif asal Jabar, antara lain desain, handycraft, fashion, arsitektur, pariwisata, film, animasi, seni, budaya, kuliner, dan lainnya.
Namun, ujarnya, hingga kini masih banyak kendala dialami para pelaku UMKM industri kreatif. Umpamanya, tukasnya, masih minim kebijakan yang mendukung iklim kreasi. Sebagai contoh, ucapnya, promosi produk-produk kreatif Jabar.
Kendala lain, imbuhnya, pelaku industri kreatif skala home industry, masih bergerak masing-masing. Tidak itu saja, katanya, hingga kini masih belum ada wadah yang mengakomodir kebutuhan industri kreatif.
"Selain itu, belum adanya sebuah sistem atau formula berupa rantai ekonomi kreatif. Cakupannya beragam aktivitas kreasi, termasuk produksi dan distribusi serta jaringan pasar."
"Kami berpendapat, apabila rangkaian dan mata rantai itu terskema dan tersistem secara optimal serta tersinergi dengan seluruh stakeholder, industri kreatif Jabar dapat terus berkembang dan berdaya saing yang lebih kuat," ujar Bambang.
sumber : jabarprov.go.id Admin Yasib 08.26.00 NJW Magz Bandung Indonesia
Bambang Sunarno, Presiden Komisaris PT Saung Bandung Persada mengatakan pembukaan saung wisata UMKM ini untuk mendukung promosi dan penjualan produknya. "Sebab memang UMKM ini perlu dibantu," ujarnya.
Ia mengatakan sejauh ini Jabar merupakan pusat industri kreatif dan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Banyak produk industri kreatif asal Jabar, antara lain desain, handycraft, fashion, arsitektur, pariwisata, film, animasi, seni, budaya, kuliner, dan lainnya.
Namun, ujarnya, hingga kini masih banyak kendala dialami para pelaku UMKM industri kreatif. Umpamanya, tukasnya, masih minim kebijakan yang mendukung iklim kreasi. Sebagai contoh, ucapnya, promosi produk-produk kreatif Jabar.
Kendala lain, imbuhnya, pelaku industri kreatif skala home industry, masih bergerak masing-masing. Tidak itu saja, katanya, hingga kini masih belum ada wadah yang mengakomodir kebutuhan industri kreatif.
"Selain itu, belum adanya sebuah sistem atau formula berupa rantai ekonomi kreatif. Cakupannya beragam aktivitas kreasi, termasuk produksi dan distribusi serta jaringan pasar."
"Kami berpendapat, apabila rangkaian dan mata rantai itu terskema dan tersistem secara optimal serta tersinergi dengan seluruh stakeholder, industri kreatif Jabar dapat terus berkembang dan berdaya saing yang lebih kuat," ujar Bambang.
sumber : jabarprov.go.id Admin Yasib 08.26.00 NJW Magz Bandung Indonesia
Bandung Memiliki Sentra Wisata UMKM
Posted by Admin Yasib on Jumat, 10 Februari 2017
Previous
Posting Lebih BaruNext
Posting Lama
YAYASAN SIB
Updated at:
08.26.00
0 komentar :
Posting Komentar