Warga mulai diresahkan dengan beredarnya kartu BPJS dengan nomor anggota palsu alias tidak terdaftar dalam BPJS Kesehatan, sehingga ketika tidak bisa digunakan untuk berobat. Apapun alasannya ketika pasien menunjukan kartu bpjs palsu maka akan ditolak, dan tentunya akan dialihkan menjadi pasien umum.
Untuk berobat menggunakan jaminan kesehatan BPJS pastikan status keanggotaan anda benar-benar aktif (bukan palsu). Maka dari itu ada beberapa cara untuk memastikan data anda benar-benar valid dan bisa berobat menggunakan BPJS Kesehatan.
Cara mudah untuk memastikan data keanggotaan, anda dapat mengecek nomor anggota yang tertera pada kartu BPJS Kesehatan, terutama yang mendaftar menggunakan calo. Bisa menggunakan Aplikasi BPJS Kesehatan Mobile yang dapat diunduh melalui melalui Playstore.
“Melalui Aplikasi ini peserta dapat melihat datanya benar atau tidak. Karena pada saat proses instalasi aplikasi ini langsung membaca database nasional. Nah, kalau kartunya palsu maka datanya tidak akan tampil pada aplikasi tersebut,” ungkap Tomo, Selasa (26/7/2016).
Aplikasi BPJS Kesehatan Mobile akan menampilkan informasi seputar BPJS Kesehatan, termasuk melihat data peserta berdasarkan nomor anggota. Jika ternyata pengecekan tidak menampilkan data menggunakan nomor anggota yang anda masukan, maka mengulanginya lagi. Jika tetap sama, data tidak valid maka dipastikan itu Kartu Palsu.
Selain cek data peserta , Aplikasi tersebut dapat digunakan untuk mencari lokasi terdekat Fasilitas Kesehatan, informasi tagihan dan fitur lainnya.
BPJS Kesehatan juga telah bekerjasama dengan Fasilitas Kesehatan 1 dan Faskes Lanjutan sudah dilengkapi dengan sistem komputerisasi yang terintegrasi secara online dengan database BPJS Kesehatan, sehingga Faskes dapat mengecek data peserta BPJS yang ingin berobat, jadi bagi pemilik kartu palsu akan langsung di tolak ketika data tidak valid.
Ditambah lagi untuk setiap berobat, peserta diminta untuk menunjukan KTP atau identitas lainnya, maka sulit bagi orang yang mau memalsukan kartunya. Agar terhindar dari kartu palsu, sebaiknya pendaftaran program JKN-KIS langsung diurus sendiri.
Sumber : Tribunnews
0 komentar :
Posting Komentar